Dalam Acara Harlah PP. Tahfidzul Qur’an Darul Huda, Blitar KH Ainul Yaqin Sampaikan Mudahnya menghafal Qur’an karena pembiasaan (Habituasi)

Dalam Acara Harlah PP. Tahfidzul Qur’an Darul Huda, Blitar KH Ainul Yaqin Sampaikan Mudahnya menghafal Qur’an karena pembiasaan (Habituasi)

Blitar, 18 Februari 2022

Acara tersebut merupakan peringatan hari lahir nya PP. Tahfidzul Qur’an Darul Huda sekaligus membangun kerjasama bersama PP. Hamalatul Qur’an Jogoroto Jombang.

Dalam acara tersebut, KH. Ainul Yaqin menuturkan mudahnya menghafal seseorang karena membiasakan dirinya sibuk dengan Al Qur’an. Seperti hal nya lingkungan penghabitatan Hamalatul Qur’an mendidik santri bangun sampai tidur kembali dimalam harinya akrab dengan Qur’an.

_” Progam Tahfidzul Qur’an di PP. Darul Huda seperti halnya dalam Qur’an

{ إِنَّا نَحۡنُ نُحۡیِ ٱلۡمَوۡتَىٰ وَنَكۡتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَـٰرَهُمۡۚ وَكُلَّ شَیۡءٍ أَحۡصَیۡنَـٰهُ فِیۤ إِمَامࣲ مُّبِینࣲ }
[Surat Ya-Sin: 12]
yaitu Menghidupkan sesuatu yang telah ada secara angan angan ataupun niatan untuk mendirikan sebuah progam Tahfiz berdasarkan petunjuk yang jelas yaitu berdasarkan Al Qur’an”_ Tutur Kiai Yaqin saat menyampaikan mauidhoh hasanah.(18/02)

Dalam acara yang diselenggarakan sekaligus memperingati Harlah NU dan juga Isra’Mi’raj itu, kiai Yaqin juga menyampaikan bahwa banyak pondok yang kyainya tidak hafal Qur’an tapi berkat ” waatsarahum” Dengan mengirimkan santri terbaik untuk menimba ilmu dan kemudian setelah selesai, kader tersebut di ajak berjuang untuk mengamalkan ilmunya tersebut. Maka pondok akan tetap eksis sampai kapanpun.

Di depan para hadirin dan tamu undangan, beliau juga mengatakan bahwa kita sebagai seorang muslim seharusnya menjadikan ajaran para Ulama’ sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari kita.

“Ajaran Islam berawal dari masjid, sudah sepatutnya kita menjadikan ajaran masjid ini sebagai landasan kita dalam kehidupan sehari-hari” imbuh kiai Yaqin.

Beliau berharap santri didikan Hamalatul Qur’an ataupun Darul Huda bersama seluruh elemen pondok dan masyarakat sudah seharusnya agar selalu meminta belas kasihnya Allah dalam hal segala apapun. seperti halnya mendidik, bekerja dengan mengistiqomahkan shalat dan doa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PILIHAN PROGRAM TERBARU

# HQ Beasiswa HQ Premium HQ Children
Program Tahfidz Cepat
Metode Habituasi
Makan 3x
Pengajian Kitab
Kamar Max 70 orang Max 5 orang Max 6 orang
Kasur / Matras
Kamar Mandi Shower
Ekstrakurikuler Qori'
Sekolah Formal PPS
PKBM
Wisata Qur'an
Fashohah Exclusive
Syahriah Semampunya Rp750.000 Rp750.000
# Selengkapnya Selengkapnya Selengkapnya