Halaqoh Santri di PP Hamalatul Qur’an Jogoroto dengan Imam Masjidil Haram-Mekah

pphq-Dalam kesempatan ini, PPHQ mengadakan Halaqoh Santri dengan pemantapan materi. Menghafal dengan pendekatan bacaan fashohah versi Syekh Mahmud Kholil Al-Khussory. Dalam acara ini kehadiran Pemateri Kyai Sekaligus inisiator berdirinya PPHQ Jogoroto, yakni KH Muhammad Fatoni Dimyathi, Lc. Pengasuh PP Bidayatul Hidayah Mojogeneng Mojokerto. Beliau merupakan salah satu Alumni dari sekian Alumni dari MQ Tebuireng Jombang yang fokus dan ahli dalam bacaan Al-Qur’an-nya yang tartil dan fasih sehingga beliau mendapatkan kesempatan badali (Menggantikan Sementara waktu) alm Kyai Yusuf Masyhar untuk menerima setoran atau memperbaiki bacaan para santri-santri kala itu. tidak sampai di situ, beliau berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang lomba Musaboqoh internasional dan keluar sebagai juara. dan lain-lainnya.

Pendiri, Pengasuh PPHQ KH Ainul Yaqin, SQ. beliau menyampaikan dan membuka acara pada kali ini dengan refleksi dengan Kyai Fatoni pada masa-masa ketika di MQ Tebuireng semasa dalam tahap menghafal dengan bacaan fashohah yang baik dengan berpedoman pada bacaan seperti Syekh Mahmud Kholil Al-Khussory, sehingga tidak heran ketika di PPHQ diwajibkan memakai versi Syekh Mahmud Kholil Al-Khussory. “Alhamdulillah pada malam ini HQ di rawuhi oleh inisiator berdirinya PPHQ. KH Muhammad Fatoni Dimyathi, Lc. Pengasuh PP Bidayatul Hidayah Mojogeneng Mojokerto. berbekal pengalaman dan dorongan dari beliau sehingga lahir-nya HQ dan bisa kita laksanakan program tahfid dan belajar Al-Qur’an sampai saat ini, walaupun pada awal mulanya mendirikan lembaga ini banyak cobaan akan tetapi saya menyakini bahwa sampaikan kemanfaatan walaupun di dalam sarang semut, hal ini berkat pengalaman beliau. Banyak inspirasi yang didapat dari MQ dan dari kyai Fatoni sehingga berdirinya lembaga ini dengan menggunakan bacaan yang pakem, maka dari ini santri MQ dan santri PPHQ memakai murottal Syekh Mahmud Kholil Al-Khussory sebagai pakem atau referensi bacaan Al-Qur’an sehingga menjadi hafalan yang mudah dan bagus” 29/09/25.

KH Muhammad Fatoni Dimyathi sebagai pemateri beliau memulai dengan rasa bahagia pada malam kali ini bisa bertemu kembali dengan para santri PPHQ putra maupun putri setelah beberapa tahun belum ada kesempatan untuk silaturrahim di pphq. “Saya betul-betul sembuh kerinduan dalam bertemu dengan para santri pembawa bendera Al-Qur’an para santri PPHQ yang hari-harinya dengan Al-Qur’an. sehingga saya mengingat masa-masa dimana saya masih di MQ, waktu menghafalkan Al-Qur’an dan memperhafalkan dimana saya mempunyai keistiqomahan pada masa itu membaca Al-Qur’an dengan Tartil 3 juz setiap hari, mungkin ini salah satu yang membawa bacaan hafalan saya sehingga benar-benar mutqin, akan tetapi hal ini tidak lepas dari do’a dan berkah dari orang tua saya utamanya Ibu yang melakukan riyadhoh khusus untuk saya seperti halnya membacakan Al-Fatihah 41x Khusus untuk saya serta doa dan keberkahan dari para guru-guru. Menghafal Al-Qur’an dan belajar Al-Qur’an itu dengan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan hikmah yang nyata خُذِ الْكِتٰبَ بِقُوَّةٍۗ وَاٰتَيْنٰهُ الْحُكْمَ صَبِيًّاۙ.  Banyak keberkahan dari Al-Qur’an ini yang saya dapatkan, seperti halnya saya berkesempatan mewakili Indonesia dalam ajang Musabaqoh internasional dan keluar sebagai juara sehingga bisa masuk dalam ka’bah dengan para peserta yang lain. Merasakan belajar di Perguruan Al-Qur’an Damaskus serta menjadi Imam sholat trawih di masjid Sriya Damaskus dan berkesempatan belajar di perguruan Al-Qur’an di Mesir sampai saya mendapatkan sanad dari berbagai negara di Timur Tengah, hal ini yang menjadikan saya berani dan tekad dalam memberikan manfaat kepada para penghafal Al-Qur’an ataupun yang belajar ketika saya sudah di Indonesia, serta banyak negara-negara yang saya kunjugi untuk menjadi Imam utamanya dalam sholat trawih. Serta saya pernah menjadi Imam di Masjidil Haram Mekah, dimana waktu itu ketika kita telat jama’ah sholat di masjidil haram dan telah selesai, maka saya dan teman-teman saya mendirikan jama’ah sendiri yang saya Imami dengan makmumnya para teman-teman saya. Hal ini menjadikan motivasi tersendiri bagi kita untuk selalu mengamalkan dan sungguh-sungguh dalam menghafal dan belajar dengan harapan keberkahan Al-Qur’an, walaupun menjadi Imam di Masjidil Haram sesama Kelompok atau teman sendiri” 29/09/25.

Banyak pelajaran dan motivasi dari beliau utamanya dalam Fashohah bacaan yang benar dan tepat, serta perjalanan beliau yang diceritakan dengan rinci semasa awal menghafal sampai menjadi viral dan pada saat ini diberikan amanah untuk Mengemban Pengasuh serta mengajar para santri di PP Bidayatul Hidayah Mogeneng Mojokerto. Acara ini ditutup dengan Do’a oleh KH Ainur Rofiq dan membaca Do’a bersama-sama dengan harapan selalu diberikan keistiqomahan dan keberkahan Al-Qur’an sehingga bisa berkah memberkahi. Senin, 29 Sep 2025.

 

 

Penulis; M. Lutfi Gibran

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PILIHAN PROGRAM TERBARU

# HQ Pusat KQJ HQ Children
Program Tahfidz Cepat
Metode Habituasi
Makan 3x
Pengajian Kitab
Kamar Max 70 orang Max 5 orang Max 6 orang
Kasur / Matras
Kamar Mandi Shower
Ekstrakurikuler Qori'
Sekolah Formal PPS
PKBM
Wisata Qur'an
Fashohah Exclusive
Syahriah Semampunya Rp750.000 Rp750.000
# Selengkapnya Selengkapnya Selengkapnya