Jogoroto.com – Pimpinan Wilayah (PW) Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadz Nahdlatul Ulama’ (JQHNU), Jawa Barat menggelar pelatihan menghafal Al-Qur’an dengan cepat pada sabtu (24/09). Kegiatan ini menghadirkan pengasuh pondok pesantren Hamalatul Qur’an (PPHQ), KH. Ainul Yaqin sebagai narasumber. Seluruh rangkaian acara diselenggarakan di aula lantai 3 PW JQHNU Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, kiai Yaqin menyampaikan tentang metode menghafal yang telah diterapkan di PPHQ yaitu metode habituasi. Bersama Kiai Yaqin, kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber lain yaitu KH. Cecep A. Syahid, MA sebagai pencipta metode Marhalah dan KH. Lukman Hakim, MA sebagai pencipta metode Ilham.
Pelatihan tersebut di ikuti oleh 102 peserta yang sebelumnya telah mendaftar diri. Peserta pelatihan di dominasi oleh para mahasiswa.
Ketua JQHNU Jawa Barat, KH. Cecep Abdullah Syahid menerangkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan populasi para penghafal Al-Qur’an khusunya di Jawa Barat. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membenarkan hafalan atau bacaan agar sesuai dengan kaidah tajwid.
“Mengajarkan kepada mereka agar bacaan nya benar-benar sesuai dengan kaidah tajwidnya, karena kalau sudah salah sejak awal dikhawatirkan nanti akan dibawa sampai tua – nya”, Kata Kiai Cecep.
Dalam materinya, kiai Yaqin menyampaikan beberapa materi antara lain, materi Fashoah, HQ secara dirayah, Hq secara Riwayah, dan tujuh kriteria dalam membaca AL-Qur’an. Kiai Yaqin juga menyampaikan bahwa konsep Habituasi di PPHQ merupakan implementasi dari apa yang dilakukan oleh para sahabat dan tabi’in yang membuat hafalan menjadi dhobit tam atau dhobit shodri.
Selain pemyampaian materi, kiai Yaqin juga meminta dua alumni PPHQ yaitu Abdul Ghofur dan Makhyatul Fikriya untuk testimoni selama menjadi santri di PPHQ .Mereka bercerita tentang pengalamannya berhasil menyelesaikan setoran hafalan dengan waktu enam bulan.
“Seberat apapun tugas kerja, bila dijalani dengan suka, maka menjadi ringan dan mudah. Bila yang didapat sesulit-susah apapun bila diterima dengan ikhlas dan ridho kepada Allah, maka bahagia didapat”, terang kiai Yaqin.
Pewarta : Dzikru Alfin
Editor : M. Maksum Ali