Hadiri acara Sanbon HQ, Kiai Yaqin : PPHQ, menanamkan jiwa kepemimpinan para santri
Bojonegoro, 17 Juni 2022
Menghadiri acara Semaan Alquran santri Bojo.negoro (Sanbon HQ), KH. Ainul Yaqin menyampaikan program pendidikan di PPHQ yang bukan hanya berbasis tahfidz saja melainkan juga menanamkan jiwa kepemimpinan bagi para santri.(17/06/2022)
Kiai Yaqin menginginkan para santri tidak hanya mampu hafal Al-Qur’an saja, tetapi juga bisa menjadi seorang pemimpin saat mereka kembali ke kampung halamannya.
Setelah proses tahfidz santri selesai, mereka akan melanjutkan program pengabdian. Para santri akan ditugaskan ke berbagai daerah untuk menjadi tenaga pendidik atau kepengurusan. Para santri akan dibina dan mengikuti pelatihan terlebih dahulu sebelum mereka diberangkatkan.
” Ketika tahfidznya selesai, santri jangan pulang dulu, karena jenjang pendidikan di HQ masih panjang”, Kata Kiai Yaqin dalam sambutannya.
Tak hanya itu, kiai Yaqin juga berpesan kepada santri yang sudah kembali ke kampung halaman untuk selalu menjaga amaliyah PPHQ dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
” Kalau sudah pulang, saya ingin para santri jangan meninggalkan ciri khas HQ-nya”, pesan kiai Yaqin bagi para santri.
Kiai Yaqin juga bercerita tentang figur KH. Yusuf Masyhar yang pernah diutus oleh KH . Hasyim Asy’ari untuk menjadi imam shalat tarawih pada saat usianya masih belia, yakni 17 tahun.
PPHQ sendiri memiliki cita – cita untuk mencetak generasi huffadz yang mampu menjadi kader pemimpin yang berintelektual tinggi dan berakhlak Qur’ani.
Penulis : Makmun A. Latif
Editor : M. Maksum Ali