Jombang, 28-12-21
Asrama Karantina Takhtim Pondok Pesantren Hamalatul Quran (PPHQ) adakan Tasyakuran & pelepasan angakatan 47 dan pembukaan angkatan 48.
Acara tersebut diselenggarakan pada hari selasa, 28 desember di musholah asrama Karantina Takhtim sendiri yang dihadiri oleh pengasuh PPHQ, tokoh masyarakat sumber penganten dan sebagian wali santri.
Acara tersebut merupakan acara rutin yang diadakan tiga bulan sekali sebagai bentuk apresiasi kepada santri yang telah khatam setoran tahfidz sekaligus penyambutan santri baru.
“Untuk saat ini jumlah santri dikarantina berjumlah 98 santri, 75 santri dari angkatan 47 yang dilepas pada malam ini dan 24 santri yang baru datang pada gelombang satu, dan masih ada gelombang dua” Kata Anwar Sadad, pengurus asrama karantina takhtim (28/12).
Acara tersebut mendapat dukungan dan respon baik dari masyarakat setempat, tak hanya memberikan dukungan, masyarakat setempat juga merasa sangat senang atas kehadiran santri karena dirasa banyak membantu masyarakat setempat. “Alhamdulillah santri-santri yang dari karantina ini sangat banyak membantu masyarakat, kami ucapkan selamat kepada angkatan 47 atas dilepasnya, dan saya ucapkan selamat datang untuk angkatan 48, semoga teman-teman santri dapat cepat berdapatasi dan dapat juga membantu masyarakat sumber pengantin.” Kata Edi pramono, tokoh masyarakat dusun sumber pengantin, dalam sambutannya.
Kehadiran santri di dusun sumber pengantin dirasa membawa banyak nilai positif terhadap lingkungan sekitar, hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab masyarakat setempat sangat antusias dalam menyambut kedatangan santri angkatan 48.
“Saya senang ketika melihat teman-teman santri yang sedang mengaji, karena itu merupakan suatu keindahan.” Imbuhnya.
KH. Ainul yaqin mengatakan, bahwa asrama karantina takhtim merupakan sebuah dauroh percepatan tahfidz dengan target penyelesaian rata-rata tiga bulan.
Reporter: Muham Muhammad Mubarok