Kiai Yaqin : Nggak Usah Khawatir, Santri Itu Bisa Jadi Apa Saja

Jogoroto.com – Untuk bersaing di era globalisasi, generasi muda dituntut untuk memiliki banyak keterampilan yang harus dikuasai. Mulai dari pemahaman bahasa asing, sains, hingga teknologi digital yang selalu berkembang mengikuti zaman.

Selain menguasai berbagai keterampilan, attitude juga merupakan komponen penting bagi generasi muda. Sikap tanggung jawab, jujur, dan inovatif juga sangat diperlukan guna menghadapi persaingan di era globalisasi.

Lalu, bagaimana dengan santri, apakah mereka mampu menghadapi persaingan itu?

Jawabannya adalah Iyya, seorang santri juga memiliki peluang yang besar untuk mampu menghadapi persaingan di era globalisasi ini.

“Santri bisa jadi apa saja, asalkan belajarnya harus serius”.(07/08/2022)

Pesan itu disampaikan oleh pengasuh PP. Hamalatul Qur’an (PPHQ), KH. Ainul Yaqin saat acara sema’an himpunan santri Mojokerto (HISSMA-HQ).

Eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang terpercaya, mendorongnya untuk melakukan pengembangan dalam sistem pendidikan untuk mengikuti perkembangan zaman. Ilmu agama juga perlu dibarengi dengan berbagai keilmuan modern seperti sains dan teknologi digital.

Saat ini, banyak sekali pesantren yang berinovasi dalam mengembangkan sistem pendidikannya untuk mengikuti perkembangan zaman. begitupun juga pondok pesantren Hamalatul Qur’an.

Dalam pendidikan bidang penguasaan bahasa asing, PPHQ memiliki program Qur’an Village untuk pembelajaran bahasa Inggris dan Wadil Qur’an sebagai program pembelajaran bahasa Arab. Selain itu, PPHQ juga memiliki program pondok pesantren salafiyah (PPS) yang fokus dalam pembelajaran kutubus salaf.

Yang terbaru, PPHQ memiliki program Qur’an Sains. Program ini merupakan unit yang berfokus pada program tahfiz dengan pembelajaran sains sebagai program tambahannya. Pembelajaran sains disini meliputi Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.

Penguasaan bahasa asing, pengetahuan sains dan teknologi merupakan bekal tambahan santri dalam menghadapi persaingan di era globalisasi. Dengan begitu, para santri akan mampu mengambil peran penting dalam memajukan bangsa.

Kiai Yaqin juga memiliki cita – cita agar para santri PPHQ mampu menduduki kursi kepemerintahan suatu hari nanti. Jika para pejabat pemerintahan banyak di dominasi oleh alumni pesantren, harapannya mereka akan menghiasi pemerintahan dengan ilmu dan akhlakul karimah serta mampu mewujudkan negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Santri juga bisa jadi pejabat. Dengan begitu, pemerintah akan berisikan pejabat yang berwawasan tinggi dan memiliki akhlakul karimah”, sambung kiai Yaqin.

 

Reporter : Makmun A. Latif

Penulis : M. Maksum Ali

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PILIHAN PROGRAM TERBARU

# HQ Beasiswa HQ Premium HQ Children
Program Tahfidz Cepat
Metode Habituasi
Makan 3x
Pengajian Kitab
Kamar Max 70 orang Max 5 orang Max 6 orang
Kasur / Matras
Kamar Mandi Shower
Ekstrakurikuler Qori'
Sekolah Formal PPS
PKBM
Wisata Qur'an
Fashohah Exclusive
Syahriah Semampunya Rp750.000 Rp750.000
# Selengkapnya Selengkapnya Selengkapnya