Jogoroto.com – Festival Yaumun Nasy’ah pondok pesantren Hamalatul Qur’an ke 12 resmi dibuka dan disambut antusias oleh para santri. Grand Opening ditandai dengan pembunyian bel oleh pengasuh PPHQ, KH. Ainul Yaqin pada Kamis (19/01) malam di halaman pesantren pusat.

Berlangsung meriah, kegiatan grand opening mengobarkan semangat para santri untuk berpartisipasi dalam festival tersebut. Event tahunan ini menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh santri.

Dalam kesempatan ini, kiai Yaqin berpesan agar euforia ini tidak sampai melalaikan kewajiban mengaji para santri. Kegiatan harian dan setoran tetap wajib diikuti.

“Eman-eman, jangan sampai terlalu menghabiskan energi dalam lomba, karena kita sudah ngaji saja”, terang kiai Yaqin saat sambutan.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengembalian piala bergilir pengasuh oleh juara bertahan kepada pengasuh. Kamar rusunawa lantai 2 (Roudhlotul Jannah) sebagai juara tahun lalu diwakili oleh ketua kamar, Alwan Zidni.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pengibaran bendera dan penampilan musikalisasi puisi karya santri. Efek pencahayaan dan visual yang ditampilkan di atas panggung menambah semarak acara pada malam itu.

Nahjal Muna, selaku ketua panitia menyampaikan agar para santri berperilaku sportif baik dalam pelaksanaan lomba maupun kegiatan harian di pesantren. Ia juga menghimbau para santri agar menjadikan kegiatan harian sebagai prioritas utama.

“Disamping kita ikut memeriahkan Yaumun Nasy’ah ini, kita tetap harus memprioritaskan kegiatan harian,” kata Nahjal dalam sambutannya.

Dalam festival Yaumun Nasy’ah, akan ada 12 cabang lomba yang terdiri dari lomba rohani dan jasmani. Selain itu, juga akan ada penilaian asrama serta nominasi badal dan pengurus yang terdiri dari berbagai kategori.

Penilaian asrama dihitung sejak awal kalender pendidikan PPHQ tahun 1443 – 1444 Hijriah. Penilaian meliputi keaktifan dalam kegiatan harian pesantren, kebersihan, dan keindahan kamar.

Pada Yaumun Nasy’ah tahun ini, untuk pertama kalinya akan dilaksanakan festival muraqabah sebagai cabang lomba baru. Selain pelaksanaan berbagai jenis lomba, nantinya event ini juga akan mengadakan acara lain seperti seminar santri, bakti sosial, istighosah dan khotmil Qur’an kubro.

Penulis : M. Maksum Ali